HARGA HISTORIS EMAS

Harga emas telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa dalam beberapa bulan terakhir, mencapai $2.000 per ons pada tanggal 2 Agustus 2023. Harga ini menunjukkan peningkatan lebih dari 50%20 sejak dimulainya pandemi COVID-19 pada tahun 2020.

Mengapa emas tidak pernah semahal sekarang? Ada sederet faktor yang menjelaskan kenaikan harga tersebut, di antaranya adalah:

Perang di Ukraina, inflasi yang merajalela, dan kenaikan suku bunga telah menciptakan iklim ketidakpastian yang meningkatkan permintaan akan aset-aset perlindungan seperti emas.
Pasokan terbatas. Produksi emas mengalami stagnasi dalam beberapa tahun terakhir, sementara permintaan meningkat. Hal ini berkontribusi pada berkurangnya pasokan dan kenaikan harga.
Investor institusi, seperti dana pensiun dan perusahaan asuransi, meningkatkan investasi mereka pada emas sebagai cara untuk mendiversifikasi portofolio mereka dan melindungi dari inflasi.

Ketidakpastian ekonomi dan geopolitik

Perang di Ukraina telah menjadi faktor kunci kenaikan harga emas. Invasi Rusia telah menyebabkan krisis kemanusiaan dan ekonomi di Eropa, meningkatkan ketidakpastian di pasar keuangan. Investor mencari aset-aset safe haven yang dapat melindungi kekayaan mereka di saat ketidakpastian, dan emas adalah salah satu yang paling populer.

Inflasi juga membantu mendorong permintaan emas. Inflasi telah meroket di seluruh dunia dalam beberapa bulan terakhir, mencapai rekor tertinggi di banyak negara. Emas merupakan aset yang mempertahankan nilainya pada saat inflasi, sehingga investor melihatnya sebagai cara untuk melindungi daya beli mereka.

Kenaikan suku bunga juga mempengaruhi harga emas. Bank-bank sentral menaikkan suku bunga untuk memerangi inflasi, sehingga membuat aset-aset berisiko, seperti saham, menjadi kurang menarik. Emas adalah aset yang risikonya lebih kecil dibandingkan saham, itulah sebabnya investor lebih memilih emas daripada saham.

Kekurangan pasokan

Produksi emas mengalami stagnasi dalam beberapa tahun terakhir. Penambangan emas adalah proses yang mahal dan rumit, dan sumber daya emas semakin sulit ditemukan. Hal ini berkontribusi pada berkurangnya pasokan emas dan kenaikan harga.

Kekurangan pasokan juga disebabkan oleh meningkatnya permintaan emas di Tiongkok. Tiongkok adalah konsumen emas terbesar di dunia, dan permintaannya meningkat seiring dengan pertumbuhan kelas menengah Tiongkok.

Investasi institusional

Investor institusional meningkatkan investasi mereka pada emas. Dana pensiun dan perusahaan asuransi mencari emas sebagai cara untuk mendiversifikasi portofolio mereka dan melindungi terhadap inflasi.

Investasi institusional membantu meningkatkan permintaan emas dan mendorong harga lebih tinggi.

Berapa lama tren ini akan bertahan?

Sulit memprediksi sampai kapan tren kenaikan harga emas ini akan bertahan. Faktor-faktor yang mendorong kenaikan harga, seperti ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, kekurangan pasokan, dan investasi institusional, masih tetap ada.

Namun, ada beberapa faktor yang dapat memoderasi kenaikan harga di masa depan. Misalnya, jika perang di Ukraina berakhir, ketidakpastian perekonomian bisa berkurang. Selain itu, jika inflasi mulai melambat, permintaan emas sebagai aset safe haven bisa menurun.

Secara keseluruhan, harga emas kemungkinan akan tetap tinggi dalam beberapa bulan mendatang. Namun, tren kenaikan ini mungkin akan melambat di masa depan jika beberapa faktor yang mendorongnya berubah.