KONFLIK ANTARA ISRAEL DAN HAMAS: PERANG TERUS BERLANJUT

Konflik antara Israel dan Hamas berlanjut pada 26 Oktober 2023. Tentara Israel semakin mengintensifkan serangan udaranya di Jalur Gaza, sementara Hamas semakin banyak meluncurkan roket ke Israel.

Serangan Israel

Militer Israel telah melancarkan lebih dari 1.000 serangan udara terhadap Jalur Gaza sejak eskalasi kekerasan dimulai pada 7 Oktober. Serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 1.400 warga Palestina, termasuk lebih dari 300 anak-anak.

Serangan Israel telah mengenai sasaran sipil, seperti sekolah, rumah sakit, dan rumah. PBB mengutuk serangan Israel sebagai “pelanggaran hukum kemanusiaan internasional.”

Serangan Hamas

Hamas telah meluncurkan lebih dari 4.000 roket ke Israel sejak dimulainya eskalasi kekerasan. Roket tersebut telah menewaskan 11 warga Israel, termasuk dua anak-anak.

Roket Hamas telah mengenai sasaran sipil, seperti sekolah, rumah sakit, dan rumah. Israel membalas serangan Hamas dengan serangan udara.

Situasi di Gaza

Situasi di Gaza sangat buruk. Jalur Gaza kini hancur dan sebagian besar penduduknya hidup tanpa air minum, listrik, atau makanan.

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyerukan gencatan senjata segera. Namun pihak-pihak yang berkonflik tampaknya belum bersedia mencapai kesepakatan.

Skenario yang mungkin terjadi

Ada beberapa kemungkinan skenario konflik antara Israel dan Hamas. Dalam skenario terbaik, para pihak dapat mencapai gencatan senjata yang mengakhiri kekerasan.

Dalam kasus terburuk, konflik tersebut dapat meningkat menjadi perang yang lebih luas, yang mempunyai dampak buruk bagi wilayah tersebut.

Kesimpulan

Konflik antara Israel dan Hamas merupakan krisis kemanusiaan yang mengancam perdamaian dan keamanan di kawasan. Penting bagi pihak-pihak yang bertikai untuk segera mencapai gencatan senjata untuk menghindari korban jiwa lebih lanjut.