PELUNCURAN SATELIT MATA-MATA KOREA UTARA: SEBUAH TANTANGAN TERHADAP KEAMANAN REGIONAL

Pada 21 November 2023, Korea Utara berhasil meluncurkan satelit mata-mata orbit rendah, Malligyong-1. Peluncuran tersebut dikutuk oleh komunitas internasional karena menganggapnya sebagai pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB.

Peluncuran satelit mata-mata Korea Utara merupakan tantangan terhadap keamanan regional. Satelit tersebut memiliki kemampuan mengumpulkan informasi tentang kekuatan militer Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat. Hal ini dapat memberi Korea Utara keuntungan militer yang signifikan di wilayah tersebut.

Peluncuran tersebut juga merupakan tantangan terhadap kewenangan Dewan Keamanan PBB. Korea Utara telah berulang kali mengabaikan resolusi Dewan Keamanan yang melarang pengembangan rudal balistik dan senjata nuklir. Peluncuran satelit mata-mata tersebut merupakan tanda bahwa Korea Utara bersedia menentang norma-norma internasional.

Latar belakang

Korea Utara telah mengembangkan satelit mata-mata selama beberapa tahun. Pada tahun 2012, mereka meluncurkan Kwangmyongsong-3, yang diyakini sebagai satelit pengintai. Namun, satelit tersebut tidak mencapai orbit yang direncanakan dan jatuh ke laut.

Pada tahun 2016, Korea Utara mencoba meluncurkan satelit mata-mata untuk kedua kalinya. Namun peluncurannya gagal dan roket tersebut jatuh di pantai timur Korea Selatan.

Peluncuran Malligyong-1

Peluncuran Malligyong-1 berlangsung pada 21 November 2023 pukul 13:43 GMT. Roket tersebut, Hwasong-12, lepas landas dari lokasi peluncuran Sohae di pantai barat Korea Utara.

Roket tersebut berhasil meluncurkan satelit ke orbit rendah. Satelit tersebut memiliki massa kurang lebih 500 kilogram dan masa manfaat kurang lebih dua tahun.

Reaksi internasional

Peluncuran satelit mata-mata Korea Utara dikutuk oleh masyarakat internasional. Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang menyebut peluncuran tersebut sebagai pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB.

Dewan Keamanan PBB bertemu dalam pertemuan darurat untuk membahas peluncuran tersebut. Dewan mengadopsi resolusi yang mengutuk peluncuran tersebut dan menyerukan Korea Utara untuk menahan diri dari peluncuran rudal balistik lebih lanjut.

Implikasi

Peluncuran satelit mata-mata Korea Utara mempunyai dampak signifikan terhadap keamanan regional. Satelit tersebut memiliki kemampuan mengumpulkan informasi tentang kekuatan militer Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat. Hal ini dapat memberi Korea Utara keuntungan militer yang signifikan di wilayah tersebut.

Apa berikutnya?

Peluncuran satelit mata-mata Korea Utara kemungkinan akan meningkatkan ketegangan di kawasan. Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kehadiran militer mereka di wilayah tersebut.

Korea Utara dapat merespons dengan lebih banyak peluncuran rudal balistik atau bahkan serangan nuklir. Penting bagi komunitas internasional untuk berupaya mencegah Korea Utara mengambil langkah-langkah yang lebih provokatif.

Kesimpulan

Penting bagi komunitas internasional untuk berupaya mencegah Korea Utara mengambil langkah-langkah yang lebih provokatif.