PEMBATALAN KAPAL PESIAR YANG AKAN BERKELILING DUNIA DALAM TIGA TAHUN

Pada tanggal 23 November 2023, perusahaan pelayaran Oceanwide Expeditions mengumumkan pembatalan pelayaran keliling dunia selama tiga tahun. Pelayaran, yang menelan biaya $100.000 per orang, dijadwalkan dimulai pada Februari 2024 dan berakhir pada April 2027.

Pembatalan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pandemi COVID-19, perang di Ukraina, dan inflasi. Pandemi ini telah mengurangi permintaan kapal pesiar, karena banyak orang enggan melakukan perjalanan di lingkungan tertutup. Perang di Ukraina juga berdampak negatif pada industri kapal pesiar, karena Rusia merupakan tujuan wisata utama. Inflasi telah membuat biaya operasional kapal pesiar menjadi lebih mahal, sehingga lebih sulit bagi perusahaan untuk menawarkan harga yang kompetitif.

Pembatalan pelayaran Oceanwide Expeditions merupakan kemunduran bagi industri pelayaran yang sedang berusaha pulih dari pandemi. Pembatalan tersebut juga menimbulkan kekecewaan bagi penumpang yang telah memesan perjalanan tersebut, yang menawarkan kesempatan untuk mengunjungi beberapa tempat paling terpencil di dunia.

Dampak pandemi

Pandemi COVID-19 telah menjadi salah satu faktor terpenting yang berkontribusi terhadap pembatalan pelayaran. Pandemi ini telah mengurangi permintaan kapal pesiar, karena banyak orang enggan melakukan perjalanan di lingkungan tertutup.

Pada tahun 2020, industri pelayaran mengalami salah satu krisis terburuknya. Sebagian besar perusahaan pelayaran menghentikan operasinya selama beberapa bulan, dan perusahaan yang kembali beroperasi melakukannya dengan kapasitas yang dikurangi.

Pada tahun 2021, industri pelayaran mulai pulih, namun permintaan masih lebih rendah dibandingkan tingkat sebelum pandemi. Pada tahun 2022, jumlah penumpang yang melakukan perjalanan dengan kapal pesiar sebanyak 28,2 juta orang, naik dari 32,2 juta orang pada tahun 2019.

Dampak perang di Ukraina

Perang di Ukraina juga berdampak negatif pada industri pelayaran. Rusia adalah tujuan wisata utama, dan perang telah menyebabkan banyak negara Barat menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Pada Maret 2022, Uni Eropa melarang kapal berbendera Rusia memasuki pelabuhannya. Hal ini berdampak negatif pada industri pelayaran, karena banyak kapal pesiar beroperasi di pelabuhan Eropa.

Dampak inflasi

Inflasi juga berdampak negatif pada industri pelayaran. Inflasi membuat biaya operasional kapal pesiar menjadi lebih mahal, sehingga menyulitkan perusahaan untuk menawarkan harga yang kompetitif.

Pada tahun 2023, inflasi di Amerika Serikat mencapai puncaknya pada 9,1. Hal ini menyebabkan biaya operasional kapal pesiar meningkat karena perusahaan harus membayar lebih untuk bahan bakar, makanan, dan perlengkapan lainnya.

Prospek untuk industri pelayaran

Industri pelayaran berharap dapat pulih dari pandemi ini di tahun-tahun mendatang. Namun, industri ini kemungkinan akan tetap rentan terhadap faktor eksternal seperti perang dan inflasi.

Beberapa perusahaan pelayaran mencoba mendiversifikasi operasi mereka untuk mengurangi ketergantungan mereka pada perjalanan internasional. Misalnya, beberapa perusahaan meningkatkan operasinya di pasar domestik, seperti Amerika Serikat dan Eropa.

Perusahaan lain mencoba mengembangkan produk dan layanan baru untuk menarik penumpang. Misalnya, beberapa perusahaan menawarkan kapal pesiar yang lebih pendek dan lebih terjangkau.

Industri pelayaran kemungkinan akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang. Industri harus menemukan cara untuk beradaptasi dengan tantangan dan peluang baru yang muncul.